Mimpi, setiap orang pasti pernah bermimpi. Mimpi dapat menjadi sangat menyenangkan, menggembirakan bahkan dapat juga membuat rasa cemas maupun takut. Mimpi seringkali menghadirkan situasi dan kondisi yang tidak masuk akal namun menarik untuk diingat. Dalam perkembangannya mimpi masih menjadi bahan penelitian bagi banyak ilmuwan. Pertanyaan-pertanyaan sering muncul menanggapi misteri besar dibalik keberadaan mimpi. Beberapa orang menganggap mimpi sebagai bunga tidur semata. Namun, ada juga yang mengemukakan bahwa mimpi adalah sebuah pertanda tentang kehidupan seperti rezeki maupun musibah. Tak jarang pula orang menggunakan mimpi sebagai petunjuk dalam mencari nomor togel dengan menggunakan penerkaan rumus tertentu. tapi di balik itu semua sebenarnya terdapat 7 fakta unik yang melekat pada mimpi. Fakta-fakta tersebut adalah :
1. Setiap Orang Pernah Bermimpi
Setiap orang pernah bermimpi, pria, wanita, dan seorang bayi pun pernah mengalami kejadian yang disebut dengan mimpi. Bahkan orang yang mengaku sama sekali belum pernah bermimpi pun terbukti bermimpi dalam hidupnya melalui sebuah riset yang dikembangkan. Dalam sebuah penelitian tersebut, orang yang mengaku belum pernah bermimpi diteliti dengan cara pengukuran REMsleep (Rapid Eye Movement Sleep) nya, kemudian terbukti bahwa mereka juga mengalami mimpi namun memiliki kesulitan untuk mengingatnya saat mereka bangun.
2. Mimpi Sulit Untuk Diingat
Hasil penelitian mengenai mimpi yang dilakukan oleh J. Allan Hobson menyebutkan bahwa sebanyak 95% dari semua mimpi dengan cepat dilupakan sesaat seletah kita terbangun. Menurut penelitian tersebut, mimpi sulit untuk diingat karena perubahan yang terjadi di dalam otak tidak mendukung untuk pengolahan dan penyimpanan informasi yang diperlukan sebagai pembentukan memori. Scan otak seorang individu yang sedang tidur menunjukkan bahwa Lobus Frontal, daerah yang memegang peranan kunci dalam pembentukan memori tidak aktif saat mimpi sedang berlangsung.
3. Tidak Semua Mimpi Memiliki Warna
Sebanyak 80% mimpi memiliki warna, namun sedikit yang dapat menjelaskan warna tersebut, yang kemudian memperkirakan warna tersebut hanya ada hitam dan putih. Sebagian besar subyek penelitian mengaku bahwa hanya melihat warna lembut atau bayangan dalam mimpi mereka.
4. Lelaki dan Perempuan Memiliki Mimpi Yang Berbeda
Para peneliti telah menemukan bahwa pria dan wanita memiliki perbedaan dalam melihat isi mimpi mereka. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh William Domhoff menyatakan bahwa pria cenderung bermimpi mengenai hal-hal yang berbau dengan kondisi maskulin dan agresifitas. Sedangkan pada perempuan lebih menunjukan mimpi yang panjang seperti pada sebuah kisah. Dalam mimpi seorang pria kehadiran sesosok wanita memiliki tingkat kemunculan yang tanggi, sedangkan untuk perempuan prosentase kehadiran sosok pira maupun wanita sama besarnya.
5. Binatang Juga Bermimpi ?
Banyak penelitian dilakukan untuk mengetahu apakah hewan benar-benar dapat bermimpi atau tidak. Namum sampai sejauh ini telah banyak ilmuwan yang meyakini bahwa binatang juga dapat bermimpi seperti manusia. Binatang mengalami fase tahapan yang sama seperti manusia yakni, Rapid Eve Movement dan Non-Rapid Eye Movement. Pada sebuah penelitian terhadap gorila yang diajarkan untuk menggunakan bahasa isyarat sebagai media komunikasi, hasilnya gorila memilih gambar yang mungkin saja menunjukkan pengalaman mengenai mimpi si gorila.
6. Mimpi Dapat Dikendalikan atau Dikontrol
Pernah mendengar kata Lucid Dream ? dalam Lucid Dream si pemimpi sangat mungkin untuk mengendalikan dan memanipulasi untuk ikut berpartisipasi dalam pengalaman imajiner yang muncul pada dunia mimpi. menurut Frederik (Williem) van Eeden seorang psikiater asal Belanda, seseorang terkadang dapat melakukan kendali kepada mimpinya. Bahkan jika kita bermimpi namun terbangun saat ditengahnya kemudian ingin melanjutkan mimpi yang baru saja terjadi, hal itu terkadang dapat benar-benar berlanjut pada mimpi selanjutnya.
7. Emosi Negatif Selalu Mengiringi Mimpi
Selama jangka waktu lebih dari 40 tahun seorang peneliti yang bernama Calvin S. Balai mengumpulkan lebih dari 50.000 laporang tentang mimpi dari para mahasiswa. Laporan-laporan ini dibuat pada tahun 1990-an dan berhasil mengungkapkan bahwa banyak emosi yang tercipta saat bermimpi, seperti sukacita, gembira, kebahagiaan, kesedihan, ketakutan dll. Emosi yang lebih sering muncul adalah mengenai kegelisahan. Ini menunjukkan bahwa emosi negatif lebih sering muncul dibandingkan emosi positif.
Mimpi sebenarnya masih memiliki banyak fakta di dalamnya. banyaknya interpretasi pada mimpi inilah yang menyebabkan mimpi diyakini memiliki arti bagi kehidupan manusia. Apapun tanggapan Anda, mimpi adalah sebuah anugerah yang Tuhan berikan bagi kita untuk menemani tidur kita di malam hari. Salam Hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar